Gagal Nikah, Pria di Jaksel Ini Ngaku Ditipu Calon Istri, Uang Nikah Senilai Rp 87 Juta Raib Dibawa Kabur
Hingga menjelang hari-H pernikahan, SA selalu menghindar. Khoiri mengatakan kliennya sempat meminta kejelasan terkait rencana pernikahan itu dan SA disebut selalu menghindar dengan berbagai alasan.
“Selalu menghindar katanya sakit, katanya batuk, kemudian masih sibuk koordinasi dengan tantenya atau apanya ke Bekasi, ke Jakarta. Intinya dia selalu menghindar. SA itu selalu mengundur ini (nikah) harus di Januari aja karena persiapan dan lain-lain, tapi sudah minta jasa pak kiai ustad itu untuk nikahnya nanti. Kemudian sewa gedung, katering dan lain-lain itu sudah diserahkan ke Uwak Muti tapi transfernya ke SA,” jelas Khoiri.
Minta Perlindungan
Khoiri menyebutkan kliennya juga menerima ancaman dari SA ketika mendesak soal pernikahan. AM merasa ketakutan sehingga ia meminta perlindungan kepada polisi.
“Jadi sejak saat itu, ketika klien kami menanyakan kejelasan terkait pernikahan itu akhirnya diancam-ancam, di Desember 2021. Akhirnya dengan klien kami diancam seperti itu, (AM) jadi ketakutan sampai minta perlindungan ke Polsek Tebet dan di situ disarankan untuk menginap 2 hari 2 malam di depan situ (Polsek) sampai mengungsi,” imbuh dia.


Tinggalkan Balasan