Metro KendariNewsPencurianViral

Gagal Nikah, Pria di Jaksel Ini Ngaku Ditipu Calon Istri, Uang Nikah Senilai Rp 87 Juta Raib Dibawa Kabur

×

Gagal Nikah, Pria di Jaksel Ini Ngaku Ditipu Calon Istri, Uang Nikah Senilai Rp 87 Juta Raib Dibawa Kabur

Sebarkan artikel ini
Pria di Jaksel Ditipu Calon Istri
Gagal Nikah, Pria di Jaksel Ini Ngaku Ditipu Calon Istri, Uang Nikah Senilai Rp 87 Juta Raib Dibawa Kabur

METROKENDARI.ID – Seorang pria berinisial AM (34) membuat aduan di Polres Metro Jakarta Selatan. AM mengaku uang biaya nikah Rp 87 juta dibawa kabur calon istrinya, SA (22).

“Jadi kami mewakili klien kami atas nama inisial AM gitu ya bahwa klien kami itu ditipu oleh namanya SA ini,” kata kuasa hukum AM, M Khoiri, di Polres Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Menurut Khoiri, kliennya itu awalnya berkenalan dengan SA melalui aplikasi Tinder. Singkat cerita, SA kemudian mengajak AM nikah.

“Nah kemudian sampai ketemu, si cewek yang cantik dan seksi ini sudah mengajak nikah,” sambungnya.

Khoiri mengatakan SA (22) mengajak AM menikah pada 26 November 2022. Pelapor AM, yang terpikat kepada terlapor SA, mentransfer sejumlah uang yang digunakan untuk mahar, biaya gedung, jasa penghulu, dan sewa apartemen.

“Akhirnya dengan komunikasi itu, berlanjut sampai pada minta yang si cewek ini minta biaya nikah. Biaya nikah itu termasuk mahar, kemudian sewa gedung, kemudian tempat tinggal, ke salon, dan lain-lain. Akhirnya sudah, sudah ada transfer itu, dia sendiri yang menerima berdasarkan rekeningnya dia,” tutur Khoiri.

Hingga menjelang hari-H pernikahan, SA selalu menghindar. Khoiri mengatakan kliennya sempat meminta kejelasan terkait rencana pernikahan itu dan SA disebut selalu menghindar dengan berbagai alasan.

“Selalu menghindar katanya sakit, katanya batuk, kemudian masih sibuk koordinasi dengan tantenya atau apanya ke Bekasi, ke Jakarta. Intinya dia selalu menghindar. SA itu selalu mengundur ini (nikah) harus di Januari aja karena persiapan dan lain-lain, tapi sudah minta jasa pak kiai ustad itu untuk nikahnya nanti. Kemudian sewa gedung, katering dan lain-lain itu sudah diserahkan ke Uwak Muti tapi transfernya ke SA,” jelas Khoiri.

Minta Perlindungan

Khoiri menyebutkan kliennya juga menerima ancaman dari SA ketika mendesak soal pernikahan. AM merasa ketakutan sehingga ia meminta perlindungan kepada polisi.

error: Dilarang Keras Copy Paste!