METROKENDARI.ID – Masa depan Didier Deschamps jadi spekulasi usai kekalahan Prancis di Final Piala Dunia 2022. Apakah bertahan atau cabut?
Deschamps sejatinya di ambang sejarah jadi pelatih ketiga yang mampu membawa negaranya mempertahankan gelar juara dunia. Menghadapi Argentina pada laga final di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB, Prancis berhasil bangkit dari start buruknya.
Tertinggal 0-2 selama lebih dari 40 menit, Prancis membuat skor jadi 2-2 hanya dalam kurun waktu 1,5 menit lewat Kylian Mbappe. Lalu, Prancis tertinggal lagi 2-3 di babak kedua extra time sebelum hat-trick Mbappe memastikan laga lanjut ke adu penalti.
Sayangnya, penyakit lama Prancis kambuh lagi yakni kalah dalam drama adu penalti dengan skor 2-4. Ini jadi kekalahan kedua di babak tos-tosan setelah melawan Italia di 2006.
Prancis pun gagal mengulangi prestasinya empat tahun lalu di Rusia. Wajar jika masa depan Deschamps menjadi pertanyaan, apakah dia masih akan dipercaya melatih Prancis atau tidak setelah Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Sebab kontrak Deschamps cuma berlaku sampai akhir tahun ini dan belum ada tanda-tanda bakal diperpanjang. Oleh karenanya, Deschamps akan membicarakannya dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) setelah libur akhir tahun ini.
“Sekalipun kami juara, saya tidak bisa juga menjawab pertanyaan itu malam ini,” ujar Deschamps di Daily Mail.
“Tentu saja, saya sama sedihnya seperti seluruh pemain dan staf, tapi saya akan bertemu dengan presiden awal tahun depan dan Anda akan mendapatkan jawabannya.”
Didier Deschamps melatih Prancis sejak 2012 dengan total 139 laga, rinciannya 89 kemenangan, 28 imbang, dan 22 kekalahan. Dia juga mempersembahkan UEFA Nations League 2022 selain Piala Dunia 2018.