Kendari – Jufri (43), pengawas PT DLA yang tewas ditikam di dalam kawasan industri PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), jenazahnya saat ini dalam pemeriksaan oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Dari hasil pemeriksaan forensik, ditemukan sejumlah luka parah akibat terkena tikaman senjata tajam (Sajam) yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Lukanya ada pada bagian kepala, wajah dan leher. Saat dibawa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Dokter Forensik RSU Bhayangkara Kendari, dr Raja Al Fath, Jumat (21/5/2021).
Dia menambahkan, tidak dilakukan autopsi pada jenazah korban namun hanya dilakukan proses visum.
“Kami hanya menerima jenazah korban untuk proses visum untuk mengetahui luka yang dialami korban,” kata dr Raja.
Baca Juga
Diberitakan metrokendari.com sebelumnya, korban diketahui bernama Jufri tewas bersimbah darah akibat ditikam oleh pelaku berinisial SD di dalam area pabrik PT VDNI, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 08.30 Wita.
Pasca insiden itu, pelaku langsung dibawa di Polres Konawe untuk diamankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Polisi menyebut pelaku menghabisi nyawa korban karena motif sakit hati.
Untuk diketahui, pelaku bekerja sebagai driver dari PT DLA yang ada di PT VDNI. Sedangkan korban merupakan pengawas PT DLA (atasan korban) di PT VDNI.