Metro KendariNewsSainsViral

Fenomena Alam Aneh, Ditemukan Sungai di Bawah Laut Hitam

×

Fenomena Alam Aneh, Ditemukan Sungai di Bawah Laut Hitam

Sebarkan artikel ini
Fenomena Alam
Fenomena Alam Aneh, Ditemukan Sungai di Bawah Laut Hitam

METROKENDARI.ID Alam menyimpan misteri yang dibalut dengan berjuta pesona. Fenomena alam yang terjadi kerap membuat kita takjub dan membuka mata betapa banyak hal yang belum kita tahu.

Dunia yang kita tinggali ini pun menyimpan banyak fenomena alam tak biasa yang membuat ilmuwan penasaran. Salah satunya, ditemukannya fenomena sungai di bawah Laut Hitam.

Sungai bawah laut di Laut Hitam pertama kali ditemukan oleh Dr. Dan Parson dan timnya dari University of Leeds pada 1 Agustus 2010. Mereka menemukan bahwa sungai tersebut merupakan saluran air asin yang mengalir deras di sepanjang dasar Laut Hitam dan melewati Laut Hitam.

Dikutip dari Ecology Center, sungai tersebut memiliki panjang 60 km, lebar 0,97 km, dan kedalaman 35 meter. Kecepatan alirannya adalah 4 mil per jam dan membawa 22.000 meter kubik air per detik.

Untuk diketahui, sungai bawah laut hanya dapat dijelajahi melalui kendaraan bawah air khusus karena kekuatan dan ketidakpastiannya. Parson dan timnya pun menjelajahi arus yang belum pernah terlihat sebelumnya ini dengan kapal selam robotik.

Penemuan tersebut mengkonfirmasi keberadaan perairan semacam ini, dan ilmuwan di seluruh dunia mempertimbangkan kemungkinan adanya lebih banyak sungai di bawah laut dan di dasar laut.

Alasan terbentuknya sungai tersebut bisa bermacam-macam. Kadang-kadang, sungai bawah laut berasal dari bagian yang lebih besar dari laut di bawahnya dan mengalir, serta membawa banyak sedimen. Lalu seiring waktu, aliran ini mengubahnya menjadi sungai lengkap yang memiliki badan sungai sendiri.

Dalam kasus sungai di bawah Laut Hitam, Parson dan timnya meyakini sungai bawah laut itu berasal dari air asin Laut Mediterania yang mengalir ke Laut Hitam melalui Selat Bosphorus. Sedimen yang dibawa oleh aliran ini membuat dasar sungai membentuk struktur tersendiri.

Temuan serupa muncul di 2017. Ahli oseanografi asal Prancis bernama Yves Costeau menemukan Cenote Angelita, aliran sungai di bawah laut perairan Semenanjung Yucatan, Meksiko. Adanya aliran sungai di Cenote Angelita disebabkan keberadaan hidrogen sulfida yang ada tempat tersebut.

error: Dilarang Keras Copy Paste!