“Pelaku mengaku sakit hati, karena korban minta cerai,” kata Kapolsek Konda, AKP Syafruddin, Selasa (18/1/2022).
Sebelumnya, lanjut Syafruddin, pelaku jug mengakui bahwa hubungan keduanya sudah lama tidak akur dan pisah ranjang sekitar 3 bulan.
JD menyebut, dirinya tak punya niat membunuh sang istri karena masih mengingat kebaikan saat masih bersama.
Baca Juga
Namun hal itu terjadi karena korban berteriak saat dicegat oleh pelaku di depan rumah warga penjual bonsai.
Saat itu, sang istri dan kakak iparnya terjatuh, lari sambil berteriak, sehingga memancing emosinya.
“Coba dia tidak teriak, saya tidak gelap mata, karena berteriak, maka terjadilah saya menikamnya,” tutur pelaku saat diinterogasi Polisi di Polsek Konda.