metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 16 November 2025

Fakta Dan Penjelasan Lengkap Pihak EO Soal Maskot STQH Nasional 2025 yang Tuai Protes

General Manager PT Argo Pesona Indonesia, Galih Rakasiwi (Foto.Wayan/metrokendari.com)

“Kami diminta lagi untuk revisi bahwa menambahkan satu gambar buku tanpa identitas. Kami sebagai penyedia ya ikuti apa permintaan tersebut. Setelah itu dicetak dan dipasang munculah protes sampai ini ramai,” ungka Galih.

Lanjut Galih, dalam setiap pelaksanaan progres ivent STQH ini pihaknya tidak pernah mengambil keputusan sendiri tanpa persetujuan dari tuan rumah dalam hal ini pihak Pemprov Sultra.

“Jangankan masalah gambar maskot ini, pindahkan kursi saja tanpa persetujuan tuan rumah kami tidak berani. Jadi kami tegaskan, kami bekerja tidak asal jalan tapi banyak kordinasi terutama dalam hal mengambil keputusan. Tugas kami hanya secara teknis mulai desain grafis kegiatan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, gambar maskot STQH Nasional 2025 yang diluncurkan memunculkan polemik dan protes dari berbagai pihak.

Maskot tersebut yakni gambar Anoa berbusana Islami sambil memegang sebuah buku yang disebut-sebut sebagai kitab Alquran.

Protes terus bergulir hingga banyak pihak yang menyalahkan PT Argo Pesona Indonesia selaku EO STQH Nasional 2025, karena dituding sebagai pembuat maskot tetsebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang Keras Copy Paste!