Headline

Fakta Dan Janggalnya Kasus Agung Santri Pesantren yang Dikabarkan Diculik, Ternyata?

×

Fakta Dan Janggalnya Kasus Agung Santri Pesantren yang Dikabarkan Diculik, Ternyata?

Sebarkan artikel ini
Agung Santri Pesantren
Agung, Santri Pondok Pesantren saat ditemukan Polisi, pada Minggu (4/8/2024) Dok.metrokendari.com

Jusman mengaku tidak pernah tahu kalau Agung adalah santri asal Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Raihanun yang hilang dan sedang dicari-cari. Sebab, ia hanya fokus bekerja dan mencari barang-barang bekas.

“Saya tidak tahu kalau dia hilang, saya fokus memulung,” katanya, Minggu (4/8/2024).

Jusman mengaku, ia bertemu Agung beberapa bulan lalu di area Bundaran Pesawat, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Saat itu, Jusman sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ia dihentikan dan Agung meminta tumpangan ingin diantarkan ke area Wuawua.

“Saya sempat tanya di mana rumahnya dan orangtuanya. Tapi dia mengaku kalau orangtuanya sudah tidak ada dan tinggal sama tantenya,” bebernya.

Melihat kondisi Agung yang jalan sendirian, Jusman menawarkan tempat tempat tinggal dan Agung pun setuju tinggal di tempat Jusman di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Selama di sana, Jusman kerapkali mengajak Agung agar ke luar rumah. Bahkan ia menawarkan ingin mengantar Agung pulang ke rumahnya. Tetapi, Agung menolak dan memilih mengurung diri dalam rumah serta, ingin tinggal di tempat itu dulu.

“Dia tidak mau pulang, setiap kali sa tanya, dia bilang nanti saja. Begitu terus alasannya,” tambah Jusman.

Pada Minggu (4/8), Jusman yang sedang memulung kaget sesampainya di rumah. Ternyata, Agung telah pergi tanpa berpamitan pada Jusman.

Belakangan terungkap, Agung ternyata berada di sebuah masjid yang ada di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Di tempat itu, ia dijemput polisi dan keluarganya lalu dibawa ke RS Bhayangkara Kendari.

Saat ini, Agung telah dipulangkan dan Jusman masih dimintai keterangan oleh polisi di Mako Polresta Kendari.

Reporter. Wayan Sukanta

 

error: Dilarang Keras Copy Paste!