Kendari – Fenomena kelangkaan minyak goreng di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini masih menjadi momok yang menakutkan khususnya bagi kalangan ibu rumah tangga.
Bagaimana tidak, sulitnya memperoleh minyak goreng baik di pasar tradisional, kios – kios hingga minimarket menyebabkan warga panik dan kesulitan untuk memasak.
Hal itu sebagaimana dirasakan oleh seorang ibu rumah tangga asal Baruga Suty, mengaku sangat kesal karena minyak goreng ramai dipromosikan lewat media sosial (FB) tapi kenyataanya malah berbanding terbalik.
“Yang diposting di Facebook minyak goreng banyak sekali, tapi pas kita pergi cari di pasar sampai di kios – kios itu tidak ada. Dari tadi saya keliling tapi belum dapat,”ujarnya kepada Metrokemdari.id, jumat (11/3/2022).
Baca Juga
Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah cepat dalam mencari jalan keluar atas masalah tersebut. Sebab, Lanjut dia, minyak goreng merupakan kebutuhan pokok sehari – hari yang sangat diperlukan.
“Kita sudah berhari – hari pusing, kita ini hanya bisa mengelus dada saja masalah nya kita mau cari juga dimana. Apalagi pedagang juga sudah banyak yang mengeluh ,”terangnya
Lebih lanjut, ia mengungkapkan jika dalam beberapa hari terakhir ini sudah jarang memasak di rumahnya lantaran sulitnya mendapatkan minyak goreng yang terjual. Kalaupun ada, harganya bikin gigit jari dan sangat terbatas.
“Kita butuh sekali masalahnya. Tadi saja saya sudah berkeliling tapi belum dapat – dapat juga. Mau bagaimana mi kalau sudah seperti ini,”ungkapnya dengan raut wajah lesu.
Meskipun begitu, ia berharap agar kedepan kelangkaan minyak...