Ekspansi ke Industri Layar Lebar, Sutradara Asal Sultra Ini Bakal Produksi Film Drama Action
“Saat itu Kota Surabaya sudah padat, ramai, dan unik. Karena itu semua prototype yang kami pilih harus dikloning dalam studio terbuka agar mirip aslinya. Untuk membangun lokasi ini, setidaknya kami membutuhkan lahan kurang lebih seluas 15 hektar. Keputusan itu harus kami buat, karena titik-titik lokasi yang asli sudah berubah total sehingga tidak memenuhi syarat lagi sebagai lokasi shooting,” ungkap Anton Firmansyah selaku produser 8 Warriors ini.
Melihat konsep yang ada, Anton menuturkan film ini bukan film biasa seperti yang pernah dibuat sebelumnya di dalam negeri. Tentu secara otomatis membutuhkan biaya yang memadai sesuai konsep besarnya. Namun, terpenting target skala perioritas adalah hasil dari film ini mampu bermanfaat besar, terutama bagi para generasi bangsa.
Setelah melakukan berbagai lawatan dan berdiskusi dengan beberapa tokoh nasional, sejarawahwan, budayawan, akademisi, dan pihak terkait lainnya, film ini mendapat respon positif dan antusiasme dari semua kalangan. Termasuk dukungan besar dari bapak Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan tim produksi di Hambalang minggu lalu. Hal tersebut membuat team Golden Picture makin percaya diri untuk mewujudkan projek kebangsaan ini secara maksimal.
1 Komentar