Pada kesempatan yang sama, Ketua TPKAD Kota Kendari yang diwakili Asisten II Pemkot Kendari, Susanti mengatakan, launching program aksesku sejalan dengan program pemerintah yang ingin mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan sebagaimana yang ditargetkan Presiden Jokowi bahwa Inklusi Keuangan minimal 90 persen dan literasi keuangan minimal 50 persen pada 2024. “Sudah menjadi program pemerintah,” ujarnya.
Susanti menambahkan, kehadiran program aksesku tak lain hanya untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam rangka mendorong perekonomian dan mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat.
Baca Juga
Selain program aksesku, lanjut Susanti, kedepan TPKAD masih akan bekerja sama dengan Pemkot Kendari perihal pelaksanaan program peningkatan inklusi dan literasi keuangan lainnya. Misalnya akan menggagas program kredit melawan rentenir “Aman”, satu rekening satu pelajar “Kejar Tuntas”, dan program satu rekening satu pedagang “Saguku”.
Bank Mandiri sebagai pelaksana Program satu rekening satu...