Dukun Gadungan Pengganda Uang Gaib Asal Konsel Ditangkap Polisi
Tidak hanya uang tunai, pelaku juga meminta sapi dan kambing kepada korban. Alasannya, jika memakai hewan ternak itu sebagai tumbal maka uang yang didatangkan secara gaib akan lebih banyak.
“Setelah mengambil uang dan menerima hewan sapi dan kambing itu, pelaku lalu mencetak uang palsu dengan pecahan Rp100 ribu. Uang palsu itu dicetak sebanyak 2000 lembar laku dimasukan dalam dos. Pelaku mengajak korban melihat uang palsu yang ada dalam dos, bahwa uang itu hasil penarikan secara gaib,” tuturnya.
Usai meyakinkan korban, lanjut Bambang, pelaku kemudian terus memintai uang dengan alasan mempercepat proses penarikan uang gaib tersebut.
Namun korban sudah tidak sabar menunggu terlalu lama hingga beberapa tahun, bahwa uang yang ia berikan untuk digandakan tidak kunjung ada hasilnya.
“Korban berinisiatif menemui pelaku dan mempertanyakan uang yang digandakan. Pelaku kemudian memberikan sebuah dos yang berisi uang tadi bertujuan agar korban percaya terhadap pelaku. Dos itu lalu diambil oleh korban dan dibawa pulang. Korban sudah tidak sabaran, sehingga membuka dos itu. Ketika dibuka ternyata isinya uang palsu,” kata Bambang.
Tinggalkan Balasan