METROKENDARI.ID – Sekelompok Mahasiswa yang Demo dan menyebar tudingan Kapolres Konawe Utara (Konut), AKBP Priyo Utomo terlibat tambang ilegal, berakhir minta maaf.
Permintaan maaf mahasiswa tersebut dimuat dalam sebuah video yang berisikan klarifikasi dan menyebut berita yang beredar soal Kapolres Konut terlibat pusaran tambang ilegal, itu tidak benar.
Seperti terlihat dalam video, mahasiswa tersebut mengakui bahwa tuduhan terlibatnya Kapolres dalam pusaran ilegal mining adalah sebuah kekeliruan.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Fatir Alfaro, yang mewakili konsorsium pemuda mahasiswa Konawe Bersatu.
Baca Juga
Dalam pernyataannya, Alfaro menegaskan bahwa pemberitaan yang disampaikan tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak didukung oleh bukti yang cukup.
Ia juga menyadari bahwa klaim tersebut telah mencemarkan reputasi dan integritas Kapolres Konawe Utara.
“Kami dengan tulus memohon maaf kepada Bapak Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo, terkait pemberitaan yang tidak benar dan tidak berdasar tersebut. Kami menyadari kesalahan kami dalam tidak melakukan verifikasi yang memadai terhadap informasi yang diterima sebelum disampaikan ke media,” kata Fatir dalam videonya, Rabu (31/5/2023).
Di dalam videonya, Fatir juga menyampaikan pentingnya menyebarkan...