Kolaka Utara – Dua kelompok warga nyaris terlibat bentrok di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (26/8/2021) siang.
Dari pantauan di lokasi, terlihat salah satu kelompok massa tengah bersiap-siap sambil membawa perlengakapan sejata tajam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun metrokendari.com dari warga setempat, Aking mengatakan, perselisihan itu dipicu karena persoalan salah paham masalah status kepemilikan Jetty yang diklaim oleh dua perusahaan tambang di Kecamatan Batu Putih.
“Masalah itu berawal saat ada beberapa orang yang datang ke lokasi Jetty PT Kasmar Tiar Raya. Orang tersebut lalu foto-foto areal Jetty, karyawan yang sedang kerja di lokasi merasa tidak nyaman sehingga menegur orang tersebut. Namun tidak terima ditegur sehingga terjadilah perselisihan,” ujarnya.
Baca Juga :DPRD Sultra Telusuri Makam Leluhur Pribumi yang Diduga Dirusak oleh Tambang PT Riota di Kolut
Baca Juga
Situasi Kondusif Setelah Dilakukan Mediasi Beberapa Pihak
Namun keributan itu tidak sampai terjadi, setelah aparat Kepolisian dan Camat Batu Putih turun untuk memediasi kedua belah pihak.
“Sebenarnya masalah ini baru saya ketahui setelah terjadi. Jadi saya tidak tahu permis masalahnya apa, yang saya dengar ada perkelahian antar warga jadi secepatnya saya berupaya musyawarah dan koordinasi bersama Kapolsek Batuputih agar kejadian nya tidak melebar,” ungkap Camat Batu Putih, Ilmuhajir.
Hal senada juga disampaikan Kanit Intel Polsek Batu Putih, Aipda Yosef Thomas, meyebbut bahwa perseteruan dua kelompok warga itu telah dimediasi untuk berdamai.
"Jadi persoalan ini sudah ada titik temunya, akan...