metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 16 November 2025

DPRD Sultra Minta Pemerintah Terbuka Soal Pencabutan 39 IUP Tambang

Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Fraksi Partai Demokrat Abdul Salam Sahadia

“Coba bayangkan, kemarin masih ada pemiliknya sekarang sudah tidak ada pemiliknya, bagaimana ceritanya,”ujarnya .

Dia melanjutkan,  bahkan berdasarkan pantauan dari pihaknya di DPR masih banyak alat – alat berat  yang sebelumnya beroperasi di lahan yang IUP-nya saat ini  dicabut..

“Masih banyak alat – alat yang  dioperasikan, lagi holing, lagi menambang tapi tiba – tiba dicabut ,”tutur Salam.

Politikus Partai Demokrat itu juga ikut memberikan komentar soal tiga kapal tongkang diduga ilegal  yang  ditangkap oleh Pangkalan TNI  Angkatan Laut atau Lanal Kendari beberapa waktu lalu.

Menurutnya, perihal itu juga mesti ditelusuri. Sebab ketiga kapal yang diduga ilegal itu menggunakan dokumen siapa begitupun dengan lokasi tambangnya agar clear and clean .

“Harus transparan dalam soal – soal seperti ini . Maka dari itu kita harus rapat dengar pendapat l dulu dengan pihak – pihak terkait untuk mengetahui kepastian dari penangkapan tersebut ,”ungkapnya

Lebih lanjut, Salam membeberkan bahwa sebelum Blok Mandiodo diambil oleh PT. Antam. Tapi faktanya, masih banyak juga lahan koordinasi maka sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah  bagaimana dengan 39 IUP yang sudah dicabut itu?.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!