DPRD Kendari Akan Panggil Dinas Perikanan Soal Rencana Pembongkaran Keramba Nelayan
Menurutnya, hal itu hanya merupakan transisi dari usaha karamba yang tradisional dengan yang saat ini yang dilakukan dengan penataan yang berkonsep agar dapat memberikan hasil yang menjadi harapan masyarakat.
Keluhan Nelayan Petoaha
Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua kelompok karamba Buton Indah, Sarif meminta kepada pemerintah kota agar bibit mereka yang berada di dalam karamba untuk diselamatkan terlebih dahulu hingga akhir panen.
“Karena kami ini umumnya pakaramba banyak kita berutang di bank, terutama saya sendiri, bapak ini Rp 30 juta. Dengan pembayaran itu, pengharapannya kami satu kali panen langsung dibayar satu kali bukan perbulan. Makannya kita ini pakaramba kasian, tolong supaya diselamatkan dulu bibitnya kami,” harapnya.
Selain itu, dikatakan Sarif, jika pemerintah akan membuat karamba yang baru berdasarkan kesepakatan bersama, ia meminta agar pemerintah melibatkan semua masyarakat setempat.
Tinggalkan Balasan