Konawe Kepulauan – Ketua DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan, Ishak., SE memimpin rapat paripurna peringatan hari jadi ke-9 daerah berbentuk hati tersebut. Ishak didampingi dua wakilnya yakni Imanudin S.Pd dan Irwan beserta anggota dewan lainnya. Pihak eksekutif diwakili Wakil Bupati Konkep, Andi Muh Lutfi beserta sekda dan para jajaran unsur pimpinan kadis. Saat membuka rapat paripurna, Ishak mengutarakan poin penting terkait perjalanan sembilan tahun pulau Wawonii berhasil mengurus dirinya sendiri melalui proses panjang. Olehnya Ishak berpesan, bahwa peringatan hari ini mengingatkan para pejuang pemekaran serta seluruh lapisan masyarakat yang turut mendoakan daerah ini memekarkan diri dari induknya Konawe.
Saat ini momentum berharga untuk mengingat kembali betapa jalan terjal yang dihadapi para pejuang daerah ini memekarkan. Sebagai pimpinan dewan mengajak semua pihak untuk kembali merenungkan kembali tentang sembilan tahun perjalanan pemekaran. Apakah masih sejalan dengan cita-cita perjuangan, jika tidak maka mari kembali berkontribusi karena daerah memerlukan tangan-tangan anak daerah Wawonii.
“Kita bangun daerah ini sesuai semangat awal pemekaran. Kita berkontribusi sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Kita berharap daerah ini Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Daerah yang dilindungi dari segala mara bahaya, di cintai dan di rahmati. Apalagi sidang paripurna tanggal 11 April ini bertepatan hari ke sembilan puasa yang juga hari ke sembilan ulang tahun Konkep. Ini menandakan bahwa daerah kita begitu istimewa dan semoga ke depan makin diberikan petunjuk yang baik agar daerah ini masyarakatnya makin sejahtera,” urai Ishak SE.
“Angka kemiskinan mengalami penurunan yakni dari 18,1 persen tahun 2017 menjadi 17,81 persen tahun 2021, tingkat pengangguran terbuka turun dari 3,14 persen tahun 2015 menjadi 1,81 persen tahun 2021,” kata Andi Lutfi. (11/4/22).
Baca Juga
Wakil Bupati Konkep, Andi Muh Lutfi membacakan sambutan bupati. Dal sambutan tersebut, Bupati memaparkan capaian selama menahkodai pulau kelapa. Capaian itu terlihat seperti kondisi capaian indikator makro pembangunan diantaranya perekonomian tumbuh positif yakni dari -0,63 persen tahun 2020 menjadi 2,30 persen tahun 2021
Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat dari 719 milyar tahun 2015, menjadi 1.071 milyar tahun 2021. Usia harapan hidup meningkat dari 64,81 tahun 2013 menjadi 68,73 tahun 2021.
“Tata kelola pemerintahan yang baik sudah bisa kita wujudkan dengan nilai Sakip B, opini pengelolaan keuangan sudah dua tahun berturut-turut mencapai WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian dan tentunya masih banyak penghargaan dan aspirasi dari pemerintah, lembaga pendidikan maupun lembaga swasta yang kita terima,” paparnya.
Tak sampai disitu juga, Andi Muh Lutfi juga memaparkan hasil pelaksanaan pembangunan yang sudah dirasakan manfaatnya seperti pada sektor infrastruktur yakni panjang jalan yang sudah di aspal meningkat dari 1,75 kilo meter tahun 2015 menjadi 65,35 kilo meter tahun 2021. Jembatan dari 13 meter tahun 2014 menjadi 347,2 meter yaitu 25 unit tahun 2021.
"Air bersih dari 1.084 unit rumah tangga tahun...