DPM PTSP dan Pemda Genjot Potensi Investasi Melalui Sektor Pertanian di Konsel
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan program Kementan yang diterima Kabupaten Konawe Selatan sepanjang tahun 2020 untuk meningkatkan produksi pangan adalah Program Kawasan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi (Propaktani) melalui pengembangan kawasan pertanian komoditi padi sawah di tiga kecamatan yakni Basela, Lalembu, Tinanggea.
Pengembangan kawasan ini seluas 5.876 hektar yang bekerja sama dengan BUMD Konawe Selatan.
Bantuan lainnya, sambungnya, yaitu budidaya padi lahan kering seluas 2.500 hektar, bantuan benih jagung 6.230 hektar, dan perluasan areal tanaman baru 3.608 hektar.
“Sesuai arahan Komandan, Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang tadi disampaikan bahwa walaupun di masa pandemi, sektor pertanian harus terus berjalan,” sebutnya.
“Oleh karena itu Kami (Kementan,-red) pun mulai kenalkan konsep integrated farming menuju zero waste baik integrasi vertikal dimana keterpaduan dari hulu onfarm hingga hilir maupun integrasi horisontal yakni terpadu antar komoditas padi, sayur, ternak ayam, sapi dan lainya. Konsep ini bisa dikelola dalam klaster kawasan berbasis korporasi,” sambung Suwandi.
Tinggalkan Balasan