Dalam hal menentukan calon Kepala Daerah partai besutan Airlangga Hartarto itu akan melakukan survei dan diketahui DPP menyiapkan 14 lembaga survei yang kredibel. Setelah itu akan diserahkan sekaligus memberikan masukan kepada DPP. “Hasil survei tinggi terhadap bakal calon tidak serta merta diberikan rekomendasi, namun ada pertimbangan-pertimbangan lain dari DPP, karena partai mau besar dan mau menang,” tegasnya.
Pada dasarnya kata Herry Asiku Golkar akan mengutamakan atau memprioritaskan kader untuk di usung di Pilkada serentak nanti.
Baca Juga
“Yang pasti kita umakan kader. Kecuali hasil surveinya timpang dari non kader, maka kader tersebut akan dipertimbangkan,” tandasnya.