Buton Utara – Dalam rangka peningkatan percepatan akses keuangan daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, Bupati Buton Utara (Butur), Ridwan Zakariah, didampingi Wakil Bupati Ahali, resmi menguhkukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Pengukuhan tersebut diselenggarakan di Aulah Bappeda, Kecamatan Kulisusu, dengan dihadiri langsung Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Arjaya Dwi Raya, dan Plt. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra, Doni Saptadijaya. Rabu,(09/032022)
Usai melantik Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah berharap, melalui TPAKD Kabupaten Buton Utara yang baru saja dikukuhkan, dapat menyusun program kerja yang lebih terencana, realistis serta lebih fokus dan terarah dalam mendorong semua pemanfaatan produk industri jasa keuangan di daerah Buton Utara.
Lebih lanjut Ridwan Zakariah mengatakan dengan membangun sinergisitas yang baik antara Pemerintah Daerah bersama stakeholder Perbankan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Kamar Dagang dan Industri.
“Adanya kerjasama yang baik sehingga di masa mendatang dapat melahirkan pengusaha UMKM Butur yang maju dengan mengelolah dan memanfaatkan potensi ekonomi di daerah untuk dikenal luas, baik skala regional, nasional maupun di manca negara,” ungkapnya
Baca Juga
Ia menjelaskan komoditas unggulan Buton Utara, sangat luas apabila dikembangkan dengan baik yakni, budidaya rumput laut, perikanan tangkap, program pengembangan jagung hibrida, industri pengolahan kelapa dan jambu mette.
“Kalau dikelolah dengan sistem managerial yang baik akan memberikan manfaat ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat,” terangnya
Menurutnya, potensi sumber daya ekonomi yang besar jika dikelolah dengan manajemen yang baik akan menghasilkan manfaat ekonomi yang besar serta dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat utamanya UMKM.
“Apalagi dalam tim TPAKD ini senantiasa akan diarahkan langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), sehingga dengan demikian Pemerintah Daerah tidak sendiri dalam mengimplementasikan usaha terkait mendorong kemajuan ekonomi khususnya ekonomi rakyat di Butur,” sambungnya
Ditempat yang sama Kepala OJK Sulawesi Tenggara, Arjaya Dwi Raya menjelaskan bahwa, percepatan akses keuangan di daerah menjadi salah satu strategi dalam mendukung pemulihan perekonomian Indonesia dan pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, maka keberadaan dan peran...