Dorong Percepatan Digitalisasi Daerah, BI Bentuk TP2DD di Sultra
Kendati demikian, Bimo berharap dengan adanya kegiatan hari ini dapat meningkatkan tata kelola anggaran khususnya penerimaan. Karena dengan penggunaan teknologi digital, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan pendapatan asli daerahnya.
“Nah, ini nanti yang ujung-ujungnya meningkatkan kemandirian fiskalnya,” tandasnya.
Selain itu, dikatakan Bimo, dengan adanya teknologi digital bisa mempeluas penerimaan pajak dan retribusinya serta menekan kebocoran.
“Karena kan sudah tidak manual lagi sistemnya. Kalau manual masih ada resiko. Tapi kalo dengan penggunaan teknologi digital ini semua langsung,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya akan memfasilitasi pembentukan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), kemudian akan dibentuk suatu program kerja sebagai langkah-langkah agar perintah dengan mudah menerapkan elektronifikasi.
“Jadi, kami bersama instasi terkait dalam hal ini tentu saja pemerintah Propinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota membentuk TP2DD dulu. In sha allah nanti bisa seluruhnya ada di Sultra ini. Kalau Kendari sudah tanggal 9 Februari kemarin dan dalam waktu dekat tingkat Provinsi,” pungkasnya.


Tinggalkan Balasan