metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

DLHK Sultra Tindak lanjut Laporan Dugaan Pencemaran Lingkungan PT GMS

Kapal tongkag memuat ore nikel yang nyaris karam di laut Desa Sangi-sangi, Kecamatan Laonti, Konsel waktu lalu (Dok. metrokendari.id)

“Laut yang selama ini menjadi ujung tombak bagi nelayan untuk tetap melangsungkan hidupnya hingga anak cucu, kini telah berubah warna akibat adanya aktivitas penambangan PT. GMS,” ujarnya.

Selain itu, dikatakan Anhar pada tahun 2019 tambang tersebut pernah digugat oleh salah seorang warga setempat karena lahan miliknya tercemar oleh aktivitas tambang yang beroperasi sejak 2018 itu.

Sementara itu, Pelaksanaan Harian Kabid Tata Lingkungan, Untung Ratu mengatakan saat audience dengan perwakilan massa aksi, memang material yang masuk ke laut akan mengakibatkan pencemaran. Namun disisi lain, penggunaan kapal itu menggunakan SOP yakni, apa tindakan-tindakan yang dilakukan pihak syahbandar setempat pada saat kapal itu karam.

“Memang muara masalahnya di lingkungan tapi kita beda masalahnya ke masing-masing pihak,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!