Berita Kendari Hari IniEkonomiHeadlineMetro Kendari

Dinilai Mempersulit, Wacana Aturan Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina Tuai Protes

×

Dinilai Mempersulit, Wacana Aturan Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina Tuai Protes

Sebarkan artikel ini
Pertalite
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU

Kendari – Wacana pemberlakuan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar wajib daftar menggunakan aplikasi MyPertamina mendapat penolakan masyarakat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, aturan baru Pertamina yang akan diberlakukan mulai 1 Juli 2022 itu dianggap menyulitkan masyarakat kalangan bawah.

Meski masih berstatus uji coba dan belum berlaku di Kota Kendari, namun respon masyarakat di media sosial (Medsos) terkait aturan tersebut sudah menuai sorotan.

La Ode Badi (28) tahun, salah seorang warga Kota Kendari menyebut, kebijakan Pertamina yang membuat aturan itu dinilai ribet.

“Ini Pertamina aturannya aneh-aneh, mau paksa orang pakai aplikasi. Bagaimana dengan orang yang hanya pakai Hp biasa, atau petani. Buat kebijakan bukannya mempermudah masyarakat malah tambah sulit,” ucapnya dengan nada kesal saat ditemui metrokendari.com, Rabu (29/6/2022).

Lanjut Badi, penerapan aturan membeli Pertalite mewajibkan pakai aplikasi juga dinilai bertentangan dengan larangan aturan memakai handphone di are Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).

“Katanya dilarang main Hp di SPBU, baru ini muncul aturan pakai aplikasi untuk beli Pertalite. Sementara itu aplikasi ada di Hp, jelas sudah tidak sinkron lagi aturan ini,” ungkapnya.

Baca Juga :Mulai 1 Juli Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Aplikasi MyPertamina, Simak Penjelasannya

error: Dilarang Keras Copy Paste!