metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Dilarang oleh FIFA, Ternyata Ini Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Kerusuhan di Kanjuruhan Malang Berlangsung

Dilarang oleh FIFA, Ternyata Ini Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Kerusuhan di Kanjuruhan Malang Berlangsung

METROKENDARI.ID – Kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang diwarnai dengan tembakan gas air mata dari pihak kepolisian. Polisi beralasan gas air mata ditembakkan karena penonton sudah anarkis.

Dilansir dari detikNews, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menuturkan kekalahan Arema FC membuat suporternya kecewa sehingga turun ke lapangan. Para suporter ini mencari para pemain dan official Arema FC.

“Oleh karena pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan mengincar para pemain,” kata Nico dalam konferensi pers di Polres Malang, Minggu (2/10/2022).

“Dalam prosesnya itu untuk melakukan upaya-upaya pencegahan sampai dilakukan (penembakan) gas air mata karena sudah anarkis, sudah menyerang petugas, merusak mobil, dan akhirnya kena gas air mata,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!