Diharapkan dedikasinya akan memperkuat BINUS @Semarang sebagai pusat pendidikan yang mengusung teknologi metaverse dan akan diintegrasikan ke dalam pelatihan pertanian, layanan penyuluhan, dan platform pasar virtual. Menciptakan model pertanian yang tidak hanya berteknologi maju tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Menjadi Guru Besar Sebagai Komitmen Membina dan Memberdayakan Masyarakat
Prof. Dr. Ngatindriatun, M.P. merupakan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi dan merupakan merupakan Guru Besar ke-30 yang dikukuhkan BINUS University. Prof. Atin saat ini merupakan Lecturer Specialist – Profesor Digital Business pada BINUS Business School.
Upacara pengukuhan diadakan pada (17/4) di Kampus BINUS @Semarang yang dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., MM. CSCA, serta dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah III, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Perwakilan Pimpinan Daerah, Dewan Guru Besar, Guru Besar Tamu, perwakilan industri dan tamu undangan.
Baca Juga
“Sangat bersyukur, di tahun 2024 ini, BINUS University sudah mengukuhkan sebanyak tiga Guru Besar, dan Prof. Atin merupakan Guru Besar ke-30 yang dikukuhkan BINUS University. Yang luar biasa, BINUS @Semarang yang baru ada 2 angkatan mahasiswa, namun sudah memiliki Guru Besar,” tutur Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, Rektor BINUS University.
“Prof. Atin merupakan salah satu Guru Besar yang patut dibanggakan. Usulan Beliau berjalan lancar tanpa melalui proses revisi atau perbaikan. Beliau juga merupakan Guru Besar ke-97 di lingkungan LLDIKTI III Jakarta,” tutur Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala LLDIKTI III Jakarta dalam sambutannya.
Pengembangan SDM menjadi bagian penting dan menjadi salah satu dari delapan strategic objective BINUS University, yaitu Binusian dan Technology sebagai ukuran penting dari Visi BINUS 2035, a world class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation.
Tidak hanya mendorong peningkatan karier Faculty Member (FM), tetapi juga sekaligus menfasilitasi bahkan melakukan program percepatan bagi FM untuk mencapai jenjang akademis sebagai Profesor atau Guru Besar. Hal ini sudah diimplementasikan dalam tiga tahun terakhir yang sangat disyukuri sudah menghasilkan banyak karya terutama bertambahnya jumlah Associate Profesor dan Profesor.