Kendari – Pria yang mengaku wartawan berinisial ER, ditangkap oleh Polisi karena diduga melakukan pemerasan terhadap seorang kepala Desa di Kabupaten Kolaka.
Pria itu ditangkap karena meminta uang ratusan juta dengan modus mengancam memberitakan seorang Kepala Desa berinisial HT.
Kabar itu dibenarkan oleh Kuasa Hukum HT, Herianto Halim, oknum pria mengaku wartawan itu ditangkap di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Sabtu (30/10/2021) malam.
“Jadi oknum wartawan itu membuat berita, lalu meminta uang senilai Rp100 juta. Dia mengancam akan beritakan lagi jika tidak bersedia memberi uang. Klien kami ini merasa diperas, lalu berkoordinasi dengan Polda Sultra. Pelaku saat akan mengambil uang disalah satu hotel di Kendari, Polisi langsung tiba dan mengamankan oknum tersebut,” ujar Herianto kepada metrokendari.com, Minggu (31/10/2021).
Baca Juga
Herianto juga membeberkan, sebelumnya oknum wartawan itu sempat beberapa kali menghubungi klienya untuk meminta uang dan mengancam akan diberitakan jika permintaanya itu tidak dipenuhi.
“Sebelum-sebelumnya itu klien kami dihubungi terus lewat pesan WhatsApp untuk menanyakan soal uang yang dia minta. Tapi hal itu tidak digubris sebab sejak awal klien kami sudah curiga bawa telah merasa diperas oleh oknum wartawan itu,” ungkapnya.
Kini oknum wartawan itu telah diamakan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Sultra pasca ditangkap dalam kasus pemerasan.
“Pelaku sudah diproses di Polda Sultra. Kasus ini sudah kita serahkan sepenuhnya ke pihak Kepolisian untuk penanganannya,” kata Herianto.
