“BLT BBM ini disalurkan melalui Pos untuk ojek, sedangkan untuk roda empat, disalurkan lewat rekening pribadi masing-masing sopir. Jadi, kalau Pungli itu mungkin kami juga tidak sepemahaman dengan seperti itu, karena memang objeknya itu sudah lewat ke pihak lain,”,” kata Alwali.
Alwali menjelaskan, terkait adanya beberapa sopir yang tidak mendapat bantuan, ia mengakui, pendataan para pihaknya tidak optimal, sebab tidak melalui tahapan sosialisasi.
Baca Juga
“Selama ini kita lakukan hanya face to face, kita tanyakan apa kamu sopir angkutan apa bukan. Jadi itu tidak akurat, sehingga nanti memang ada target kami di depan, dengan adanya hal seperti ini membuka harapan kita ini adalah untuk menertibkan angkutan kedepannya. Kaitannya dengan jarak-jarak, kemudian tarif-tarif, sehingga tidak ada hal-hal yang akan terjadi lagi seperti hal-hal yang sekarang ini terjadi,” jelasnya.
Reporter. Shun Waode
Editor. Wayan Sukanta