metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Sabtu, 19 April 2025

Detik-detik Banjir Sapu Pemukiman Warga di Laonti, Diduga Akibat Tambang

Redaksi Redaksi
Banjir di Desa Sangi-sangi, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konsel, Sultra, pada Minggu (3/7/2022). Foto. Istimewa

Selain itu, diduga penggundulan hutan oleh PT GMS mengakibatkan kurangnya daya serap air sehingga satu-satunya Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Sangi-sangi tidak mampu menampung volume air akibat hujan yang mengguyur.

“Volume air meningkat akibat tidak adanya daya serap. Bagaimana tidak, gunung di belakang pemukiman hampir gundul. Ini akibat perusahan tidak menerapkan kaidah pertambangan yang baik, hanya mencari keuntungan tanpa memikirkan dampak yang akan di rasakan masyarakat,” katanya.

Baca Juga : DLHK Sultra Tindak lanjut Laporan Dugaan Pencemaran Lingkungan PT GMS

PT GMS Dilapor ke DLHK

Lanjut dia, pada 18 Mei 2022 lalu, ia sudah melaporkan terkait dugaan pencemaran lingkungan oleh PT GMS ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sultra. Tetapi hingga sampai saat ini tak ada tanggapan.

“Saya sudah pernah melaporkan dugaan pencemaran DAS ke DLHK, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan. Ini baru awalnya, disinyalir kedepannya akan terjadi banjir lagi jika di biarkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!