METROKENDARI.ID – Sejumlah Desa yang ada di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, terkena dampak abu batu bara dari pabrik PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
Dampak dari abu batu bara tersebut, warga mengeluh mengalami gangguan kesehatan seperti sesak nafas. Sehingga warga sehari-hari harus menggunakan masker agar tidak menghirup abu tersebut.
Selain itu, berdasarkan foto yang diterima metrokendari.com, sejumlah rumah warga banyak yang terdampak abu batu bara.
Bahkan, sebuah sekolah yang ada di Desa tersebut juga terkena dampak. Terlihat dari foto lantai di gedung sekolah berwarna hitam yang merupakan abu batu bara.
Baca Juga
Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo, Ashari menyoroti adanya pencemaran lingkungan dari abu batu bara akibat PT OSS.
Ia menyatakan bahwa saat ini, di lingkungan tempat tinggal masyarakat di Kecamatan Motui, sedang terjadi pencemaran lingkungan debu batu bara dalam bentuk flying ash bottom ash (FABA).
“Hal ini sudah lama terjadi selama beberapa tahun terakhir, namun tidak ada solusi dan dibiarkan begitu saja,” kata Ashari, Kamis (22/6/2023).
Akibatnya, warga di Kecamatan Motui dan sekitarnya tidak mendapatkan hak hidup sehat dan lingkungan hidup sehat.
"Dan yang lebih melukai hati kami, hal tersebut...
