METROKENDARI.ID – Gelar Aksi Jilid 2, Ampuh Sultra Desak Dirjen Minerba Beri Sanksi dan Tak Terbitkan RKAB PT WMB.
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2.
Aksi tersebut berkaitan dengan dugaan perambahan hutan oleh PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB) di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Muhammad Arin Fahrun Sanjaya, S.Ikom, selaku Koordinator Lapangan (Koorlap) pada aksi Jilid 2 tersebut mengatakan, aksi demonstrasi yang di gelar hari ini merupakan langkah pressure atas aksi jilid 1 yang di gelar pada Jumat, 3 Februari 2023 lalu.
“Jumat kemarin kami sudah sampaikan aspirasi sekaligus membuat laporan terkait dugaan perambahan hutan PT. Wisnu Mandiri Batara, adapun aksi hari ini kami gelar sebagai upaya pressure juga sebagai bentuk keseriusan kami mengawal persoalan PT. WMB”. Katanya saat di konfirmasi oleh awak media ini, Rabu (8/2/23).
Baca Juga
Pemuda yang akrap disapa Arin itu menuturkan, selain melakukan aksi pressure di Markas Besar (Mabes) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), hari ini pihaknya juga menyambangi kantor Direktorat Jemderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba).
“Untuk tuntutan kami di Dirjen Minerba yakni meminta pihak Dirjen Minerba untuk tidak menyetujui atau menolak RKAB PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB). Karena tidak patuh terhadap aturan,” jelasnya.
Baca Juga : Ditreskrimsus Polda Sultra Tetapkan Tersangka Penambang Batu Gamping Ilegal di Konut
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, direktur Ampuh Sultra, Hendro Nilopo membenarkan terkait aksi yang di gelar oleh pihaknya hari ini, Rabu (8/2/23).
“Iya benar, itu aksi pressure. Untuk di Dirjen Minerba itu memang sudah di agendakan saat aksi Jilid 1. Tapi saat itu waktunya singkat karena hari Jumat dan pas kena macet. Jadi hari ini baru bisa terealisasi untuj giat di dirjen minerba”. Ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp pribadinya, Rabu (8/2/23).
Hendro berharap agar pihak Dirjen Minerba bisa memenuhi...