Demo Berujung Ricuh, Mahfud MD: Biang Utamanya Pejabat Korup, Benturkan Aparat dengan Rakyat
METROKENDARI.COM, Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta semua pihak untuk jernih melihat peristiwa demonstrasi berujung ricuh dan menyebabkan satu pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia bernama Affan Kurniawan.
Menurut dia, pendemo yang marah-marah tak bisa disalahkan dan ditindak represif karena mereka menyampaikan aspirasi.
“Sabar dan jernih dalam melihat peristiwa. Mereka yang demo dan marah-marah tak bisa disalahkan dan ditindak secara represif karena mereka menyampaikan aspirasi dalam penegakan keadilan,” kata Mahfud melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd, Jumat (29/8/2025).
Baca Juga :Â 4 Orang Tewas Dalam Insiden Aksi Pembakaran di Gedung DPRD Makassar, Ini Daftarnya
Di sisi lain, Mahfud menilai peronel aparat barakuda yang menabrak Affan hingga meninggal juga harus dikasihani.
“Personel aparat berbarakuda di lapangan yang kemudian menabrak pendemo juga harus dikasihani. Mereka itu mungkin panik karena terjepit. Jika tidak tegas disalahkan oleh atasan, tetapi jika terlalu tegas berhadapan dengan massa,” ujar Mahfud.


2 Komentar