Demi Minyak Goreng, Emak-emak di Kendari Rela Antre Panjang Sambil Gendong Anak
“Indonesia penghasil minyak tapi malah harga minyak goreng tidak turun dan langkah dimana- mana. Bukan masalah mahalnya saja tapi juga barangnya tidak di sebagian tidak ada,”terangnya.
Kata dia, minyak yang dibagikan sebanyak tiga Pcs tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Tiga Pcs ini mau sampai dimana !. Tiga hari juga kita gunakan sudah habis sementara masyarakat yang punya usaha kecil pasti bahan bakunya minyak, itu sangat kesulitan sekali,”
Kesya menjelaskan bahwa harga yang dibandrol dari pasar murah Perum Bulog Sultra untuk tiga Pcs minyak ukuran 900 ml + gula satu kilo yakni sebesar Rp 50.000.
“Saya berharap Indonesia segera pulih dengan kondisi ini dan tidak meresahkan masyarakat sehingga kebutuhannya sehari – hari seperti minyak goreng didapat dengan mudah,”bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sri Rahyuni yang mengaku rela menempuh perjalan jauh dari luar Kota Kendari demi mendapatkan minyak goreng. Hal itu dikarenakan minyak goreng di daerahnya mengalami kelangkaan.
Tinggalkan Balasan