Ia menuturkan ecoprint dapat menjadi peluang usaha baru yang dapat bersaing dipasaran. Dikarenakan corak daun yang dikombinasikan dengan kain polos hingga menjadi keunikan tersendiri dengan kombinasi warna-warna alami.
“Dari hasil pelatihan selama tiga hari kita telah mencetuskan suatu prodak unggulan yang membanggakan. Hasilnya bagus semua, motif dan warnanya juga indah,” tuturnya
Lebih lanjut ia menerangkan perjalanan studitiru di beberapa kota sebulan lalu, dengan tujuan menjalin kerjasama dan menggali potensi yang belum ada di Daerah Butur.
Baca Juga:Promosikan Tenun Khas Daerah, Dekranasda Butur Gelar Fashion Show
Baca Juga
“Ini merupakan hasil dari studi tiru kami beberapa pekan lalu, jadi dari itu kita menjalin kerja sama yang saling menguntukan dan salah satu hasilnya ini dan masih banyak lagi,”jelasnya
Olehnya itu, Muniarty M Ridwan berharap ilmu yang dipelajari dalam pembuatan batik ecoprint bisa terus dikembangkan dan diaplikasikan.
“Saya berharap untuk pengembangan batik ecoprint ini kita bisa lakukan dengan berbagai cara salah satunya kita menjalin bekerja sama dengan seluruh organisasi yang ada dengan tujuan memajukan prodak baru,” harapnya
Diketahui kegiatan pelatihan batik ecoprint diselenggarakan di halaman Rumah Jabatan Bupati Buton Utara, Kecamatan Kulisusu.