“Masuknya tambang terbukti memberikan dampak ekonomi yang cukup besar, masyarakat jadi memiliki daya beli dan konsumsi yang lebih besar,” tambahnya menjelaskan terkait kontribusi sektor pertambangan.
Menurutnya, secara umum, saat ini Kab. Konkep sedang dalam tren pertumbuhan yang baik, termasuk dari sisi pertumbuhan manusia.
Hal ini dibuktikan melalui terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kab. Konkep yang terdiri dari 3 komponen utama, yakni faktor pendapatan, pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga
Kabupaten Konkep mendapat rating IPM sebesar 66,69 persen di tahun 2022 dan meningkat menjadi 67,32 persen pada tahun 2023.
Melihat seluruh perkembangan ini, Saifuddin menilai, jika perubahan positif ini tentu tidak bisa dilepaskan dari peran penting Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Kab. Konkep dan juga Sulawesi Tenggara dalam mengelola dan menjaga pembangunan dan ruang investasi.
“Prinsip pemerintah itu harus terbuka dengan investasi, harus selalu menyiapkan diri. Kami harus bisa memastikan adanya alokasi sumber daya, memastikan distribusi berjalan dengan baik, dan memastikan stabilitas ekonomi. Maka, sudah menjadi tugas pemerintah pula untuk mengatur regulasi, di mana salah satunya adalah mendorong investasi bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” tegasnya.