METROKENDARI.COM – Ratusan warga dari berbagai Desa di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi damai.
Pantauan awak media ini, ratusan warga menggelar konvoi dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat menuju kantor DPRD dan Bupati Konkep.
Dalam aksi tersebut, massa didominasi dari masyarakat lingkar tambang dan yang bekerja di perusahaan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) di Roko-roko, Kecamatan Wawonii Tenggara, Konkep.
Ribuan warga itu menggelar aksi damai ingin menyampaikan aspirasi kepada DPRD dan Bupati Konkep terkait nasib mereka yang saat ini banyak kehilangan pekerjaan buntut penghentian aktivitas pertambangan PT GKP.
Berdasarkan informasi, sejak adanya penghentian aktivitas di perusahaan tambang PT GKP, tercatat ada ratusan karyawan lokal yang terpaksa harus diberhentikan bekerja.
Baca Juga
Tidak hanya itu saja, dampak penghentian aktivitas perusahaan tersebut juga menyebabkan banyak usaha warga yang gulung tikar dan kehilangan sumber mata pencaharian.
BACA JUGA : Upaya dan Komitmen PT GKP Atasi Persoalan Air Bersih di Roko-roko Wawonii
Beberapa usaha warga mulai dari kos-kosan, warung makan, kios sembako, perbengkelan dan beberapa jenis usaha kecil lainnya.
Koordinator Lapangan (Korlap), Marlion mengungkapkan, adanya kondisi itu, ia meminta agar DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) Konkep memperhatikan nasib mereka dan meminta agar aktivitas PT GKP dapat kembali dibuka.
Sebab, kehadiran PT GKP dinilai telah memberikan ruang positif dari sisi perekonomian bagi masyarakat sekitar. Mulai dari lapangan pekerjaan hingga peluang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kehadiran PT GKP sudah terlihat dampak positifnya terhadap...