Program Sejuta Rumah yang digagas Presiden Joko Widodo selama ini menjadi salah satu kebijakan andalan pemerintah untuk mendukung MBR memiliki hunian.
“Kami berharap, menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, kebijakan ini bisa menjadi kado manis bagi pengembang. Program Sejuta Rumah adalah salah satu program andalan Pak Jokowi. Kami tidak ingin program yang selama ini berjalan baik justru menjadi catatan buruk di akhir masa jabatannya,” ujar Junaidi.
Kekhawatiran Pengembang
Penundaan ini tidak hanya berdampak pada pengembang yang kini kesulitan mengelola arus kas, tetapi juga berisiko menyebabkan beberapa pengembang kolaps.
Baca Juga
Banyak pengembang memiliki kewajiban pembayaran di perbankan yang tidak bisa ditunda, sementara pembangunan terhenti selama beberapa bulan terakhir. Kondisi ini juga mempengaruhi para pekerja bangunan yang terpaksa menganggur.
“Jika keterlambatan ini berlarut-larut, bukan hanya pengembang yang akan terdampak, tapi juga pekerja bangunan dan sektor-sektor terkait lainnya,” tutup Junaidi.
Ia berharap pemerintah segera memberikan kepastian, mengingat sektor properti memiliki dampak ekonomi yang sangat luas. Bukan hanya para pengembang, melainkan juga para pekerja yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan rumah subsidi tersebut yang kini terancam kehilangan pekerjaan.
Pemerintah diharapkan segera memberikan kepastian, agar sektor properti, yang menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional, dapat kembali bergairah.