METROKENDARI.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan peringatan waspada potensi cuaca ekstrem mulai tanggal 6 hingga 11 Maret 2023.
“BMKG Provinsi Sultra mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan di sebagian wilayah kota, Kabupaten di Provinsi Sultra,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Widarko, pada Senin (6/3/2023).
Sugeng mengungkapkan, kondisi ini dipicu oleh peningkatan aktivitas index labilitas sedang sampai kuat dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra. Massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 sampai 90 persen.
“Selanjutnya, hangatnya suhu muka laut di wilayah sekitar Sultra terutama bagian Teluk Bone, perairan Menui Kendari, dan Laut Banda, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi di wilayah Sultra,”ungkapnya.
Baca Juga
Baca Juga : Data Terkini Musibah Angin Kencang di Kendari: 212 Rumah Rusak Berat, 1 Korban Meninggal
Lanjut Sugeng, bahwa berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari barat daya hingga barat laut memasuki laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, dan Perairan Bau-bau dengan kecepatan diatas 15 knots.
“Berdasarkan kondisi diatas, BMKG Provinsi Sultra memprakirakan dalam 6 hari kedepan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah,” jelasnya.
Berikut daerah yang berpotensi akan mengalami potensi cuaca ekstrem di wilayah Sultra :
Baca Juga :Prakiraan Cuaca BMKG: Sultra Masih Berpotensi...