Cerita Puluhan Siswa Blokade Jalan Tambang di Kolaka Hingga Dibentak Oknum Kades
Ia menambahkan pada hari Senin (25/9) aksi pemblokadean itu spontanitas, pasalnya saat itu Pukul 06.30 WITA pihaknya mau melaksanakan upacara bersama guru dan siswa lainnya.
“Di hari Senin itu kita mau upacara, lewat truk dan dalam kondisi balap-balap, hingga menyebabkan debu berhamburan, kemudian siswa-siswa spontanitas melakukan blokade,” tambahnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa tak berselang lama datang oknum Kades Kepala yang berteriak-teriak.
“Ada sekitar 15 Menit kemudian datang Kepala Desa, turun dari kendaraannya, datang marah-marah dan berteriak-teriak, kemudian berdebat dengan Guru, hingga menyebutkan kata-kata yang kita tidak terima,” ungkapnya.
“Pada saat itu terjadi cekcok dan kami merasa terintimidasi, pasalnya Kepala Desa juga mengatakan tabrak saja kalau tidak mau diatur, dan Kepala Desa juga berkata kami pemerintah disini dan harus didengar,” bebernya.*
1 Komentar