Cegah Inflasi, Dikbud Sultra Luncurkan Program Gerakan Ketahanan Pangan Siswa SMA
Pola pertama, hasilnya untuk siswa sendiri dibawa pulang lalu diberikan ke orang tuannya sehingga tidak perlu membeli di pasar. Kedua bisa dibagikan ke warga sekitar atau warga tidak mampu sebagai bentuk kepedulian sekolah.
“Dan kalau produksinya berlebih, bisa dijual, hasil penjualannya bisa membeli bibit atau alat-alat pertanian untuk pengembangan yang lebih besar,” ungkapnya.
Selain terfokus untuk SMK, SMA pun bisa melakukan program ini, sebab dalam struktur kurikulum di SMA ada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan. “Jadi bukan SMK saja, tapi SMA juga akan melakukan hal yang sama,” tegasnya.
Untuk SMA, nantinya siswa atau guru-guru SMK yang akan menjadi mentor dalam proses penanaman hingga pemeliharaannya. Bisa juga dengan sistem SMK pertanian yang melakukan penyemaian bibit, SMA tinggal menanam dan merawat sampai panen.
2 Komentar