metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 23 Februari 2025

Cegah Inflasi, Dikbud Sultra Luncurkan Program Gerakan Ketahanan Pangan Siswa SMA

Kadis Dikbud Sultra, Yusmin

Lalu untuk lahan, Yusmin mengatakan setiap sekolah memiliki lahan yang cukup luas untuk bisa dimanfaatkan. Sekolah yang lahannya terbatas juga bisa memanfaatkan sistem polybag.

“Untuk lahan juga, semua sekolah pasti punya lahan kosong, dan itu yang akan dimanfaatkan. Lahan di sekolah-sekolah kita juga sangat cukup, bahkan ada sekolah kita di Konawe dan Muna ada yang punya lahan sampai puluhan hektar.  Itu bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.

Dari segi pembiaayaan, seperti untuk pengadaan bibit dan perawatan juga tak ada masalah, bisa menggunakan dana BOS.

“Di dana BOS itu ada namanya pembiayaan untuk kebutuhan alat dan bahan praktek. Jadi bisa diambil dari situ. Kebutuhan biayanya juga tidak besar kok,” katanya.

Nantinya, untuk sekolah SMK program keahlian agribisnis pertanian diwajibkan menanam 200 pohon per komoditi. Sedangkan SMK non program agribisnis pertanaian maupun SMA menanam 100 pohon per komoditi. Untuk pemanfaatan hasil dari pertanian siswa itu nanti ada dua pola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang Keras Copy Paste!