Ramadhan

Cara Hitung Zakat Penghasilan Berdasarkan Fatwa MUI dan SK BAZNAS

×

Cara Hitung Zakat Penghasilan Berdasarkan Fatwa MUI dan SK BAZNAS

Sebarkan artikel ini
Cara Hitung Zakat Penghasilan
Cara Hitung Zakat Penghasilan Berdasarkan Fatwa MUI dan SK BAZNAS

Dalam praktiknya, zakat penghasilan dapat ditunaikan setiap bulan dengan nilai nishab perbulannya adalah setara dengan nilai seperduabelas dari 85 gram emas (seperti nilai yang tertera di atas) dengan kadar 2,5%. Jadi apabila penghasilan setiap bulan telah melebihi nilai nishab bulanan, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari penghasilannya tersebut.

Dengan demikian, nishab dan kadar zakat penghasilan adalah:

  • Nishab Zakat Penghasilan: 85 gram emas
  • Kadar Zakat Penghasilan: 2,5%
  • Haul: 1 tahun

Berikut cara menghitung zakat penghasilan.

  • 2,5% x jumlah penghasilan dalam 1 bulan

Contoh:

  • Jika harga emas pada hari ini sebesar Rp938.099/gram, maka nishab zakat penghasilan dalam satu tahun adalah Rp79.292.978,-.
  • Jika penghasilan Bapak Fulan sebesar Rp10.000.000/ bulan, atau Rp120.000.000,- dalam satu tahun, artinya penghasilan Bapak Fulan sudah wajib zakat. Maka zakat Bapak Fulan adalah Rp250.000,-/ bulan. (2,5% x 10.000.000 = 250.000).
error: Dilarang Keras Copy Paste!