Bunuh Diri Anak, Problem Serius Generasi Buah Kapitalisme
OPINI –Â Seorang bocah di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya, Rabu (22/11).
Aksi nekad bocah SD itu diduga dipicu karena dilarang bermain HP. Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim membenarkan adanya kejadian tersebut. Isnovim mengatakan pihaknya telah menerima adanya laporan tersebut, pada Rabu sore kemarin (22/11).
“Ya, kejadiannya kemarin sore, kita mendapatkan laporan sekitar pukul 16.00 WIB ,” katanya saat dikonfirmasi. (DetikJateng,23/11/2023).
Kasus ini harus menjadi perhatian mengingat usia anak yang masih belia memutuskan bunuh diri, apalagi bunuh diri hari ini sudah menjadi fenomena di tengah masyarakat. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan di antaranya apa yang menjadi penyebab bunuh diri, sumber anak mengetahui cara bunuh diri dan juga kondisi mental anak.
Tinggalkan Balasan