metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 23 Februari 2025

Buntut Penutupan Jetty Tambang, Danrem 143 Ho Didemo Ribuan Massa Dari Konut

Demo ribuan warga di MTq Kendari, Senin (22/5/2023) Foto. Wayan Sukanta/metrokendari.id

Warga yang demo tersebut juga diketahui, mereka yang menggantungkan hidupnya bekerja di perusahaan pertambangan di Konut.

Berikut 4 poin tuntutan demontran

  1. Mendesak Danrem 143 Ho untuk mempertanggungjawabkan dugaan tindakan pemberhentian 9 Jetty di Blok Marombo, Konawe Utara
  2. Mendesak Danrem 143 Ho untuk mundur dari jabatannya karena diduga terlibat dalam pemberhentian 9 Jetty yang dilakukan oknum TNI
  3. Mendesak Ombudsman RI Perwakilan Sultra untuk memeriksa Dandim 1430 Konawe Utara atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam hal pemberhentian 9 Jetty di Konut
  4. Mendesak DPRD Sultra untuk menggelar DPRD bersama Dandim 1430 Konut, Danrem 144 Ho dan seluruh pemilik jetty yang dihentikan.

Dikutip dari keterangan wawancara di beberapa media lainnya, Danrem 143 Ho melalui Plh Kapenrem 143/HO, Lettu Inf Rusmin Ismail.

Dalam keterangannya, Rusmin membantah terkait tudingan yang menyebut adanya oknum TNI yang melakukan penutupan 9 jetty tambang di Blok Marombo, Konut.

“Tidak ada penutupan yang dilakukan oleh aparat TNI,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, kehadiran TNI di lokasi tambang tersebut bukan menutup Jetty tambang, melainkan untuk mencari oknum-oknum yang selama ini mengatasnamakan Danrem 143 Haluoleo dalam setiap aktifitas pertambangan Konut.

Reporter. Wayan Sukanta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang Keras Copy Paste!