metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 24 Februari 2025

Bukan PHK, 40% Warga AS Berniat Resign! Tanda Resesi ‘Palsu’?

Redaksi Redaksi
Foto: Demo warga Michigan, Amerika Serikat wujud kekecewaan warga setelah Gubernur Michigan memerintahkan warga tetap di rumah guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). (AP Photo/Paul Sancya)

Ini bukan tanpa alasan. Menurutnya rumah tangga dan bisnis masih memiliki banyak uang tunai, yang membuat harga dan tingkat permintaan mereka tidak elastis dalam jangka pendek,

Indikator resesi lain seperti tingkat pengangguran juga tak akan terpenuhi. Ia menyakini masih ada jutaan lowongan pekerjaan dan tak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran karena perusahaan masih mendapat margin.

Survei yang dilakukan McKinsey and Co. menunjukkan bukannya PHK malah 40% dari pekerja di Amerika Serikat mempertimbangkan mengundurkan diri dari pekerjaannya dalam 3 sampai 6 bulan ke depan. Padahal, isu resesi sedang panas-panasnya dibicarakan.

Dari yang menyatakan akan resign tersebut, sebanyak 48% menyatakan akan mencari peluang baru di industri yang berbeda yang lebih menjanjikan.

Hal ini tentunya mengindikasikan pasar tenaga kerja AS memang kuat, dan banyak terdapat lowongan pekerjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!