metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 24 Februari 2025

Bukan Buatan Nazi, Ternyata Ini Asal Usul Kota Anak Kembar Candido Godoi

Bukan Buatan Nazi, Ternyata Ini Asal Usul Kota Anak Kembar Candido Godoi

Penelitian ini menyimpulkan, tren angka kelahiran kembar di Brazil selatan ini tidak cocok dengan teori eksperimen Nazi di Candido Godoi. Namun memang pada 1959-2008, angka kelahiran kembar setempat memang lebih tinggi, sejak beberapa tahun sebelum Mengele sampai di sana.

Kenapa Banyak Anak Kembar di Candido Godoi?

Studi Tagliani-Ribeiro dkk memperkirakan, jumlah anak kembar yang tinggi di CG adalah efek genetik pendiri kota (founder’s genetic).

Sementara itu, banyaknya anak kembar di LSP diperkirkan sebagai hasil turun temurun saja, bukan hasil percobaan Nazi maupun perawatan kesuburan yang mahal di pedesaan tersebut.

“Efek genetik pendiri pemukiman setempat bisa jadi berpengaruh. Alhasil, terjadi pergeseran frekuensi alel (pasangan gen) yang tinggi antara leluhur dan populasi turunan. Karena ini adalah proses acak, founder’s genetic menghasilkan efek fenotip (karakteristik fisik yang dihasilkan gen dan lingkungan) yang tidak dapat diprediksi. Dalam kasus khusus ini, mungkin efeknya adalah frekuensi kelahiran kembar yang tinggi,” jelas para peneliti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!