Bombana – Gempa bumi Tektonik berkekuatan 3,6 Skala Ritcher (SR), mengguncang sebagian wilayah di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (18/8/2021), sekitar pukul 13.59 Wita.
Berdasarkan data Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra, sumber gempa terjadi di laut pada jarak 29.0 Km Barat Daya, Kabaena Selatan, pada kedalaman 10 Km.
“Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempa bumi, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal di barat daya Kabaena Selatan, ujar Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rusdin dalam keterangan persnya yang diterima metrokendari.com
Dari hasil pemantauan BMKG, Rusdin menyebut guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di warga dalam rumah. Namun tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Selain itu, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tandasnya.