KriminalMetro Kendari

BNNP Sultra Optimalkan Program Rehab Pecandu Narkoba Melalui Layanan IBM

×

BNNP Sultra Optimalkan Program Rehab Pecandu Narkoba Melalui Layanan IBM

Sebarkan artikel ini
BNNP Sultra
Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting (dok. metrokendari.id)

Kendari – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengoptimalkan layanan intervensi berbasis masyarakat (IBM) untuk mengajak pengguna narkoba mengikuti program rehabilitasi.

Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting mengatakan, program layanan IBM tersebut merupakan suatu bentuk respon masyarakat terhadap masalah narkoba di wilayahnya.

“IBM atau layanan berbasis non institusi itu adalah layanan yang dibentuk oleh kelompok masyarakat serta mendapat dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan setempat,”ungkapnya dalam press release akhir tahun 2021 di Aula Kantor BNNP Sultra, Selasa (28/12/2021).

Lebih lanjut, dari penyelenggaraan program IBM tersebut jumlah klien yang mengakses layanan IBM sebanyak 35 orang dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga :BNNP Sultra Sita 7 Kilogram Lebih Sabu Hasil Tangkapan Sepanjang 2021

“Bayangkan tahun ini hanya 35 orang yang ingin disembuhkan dari ketergantungan narkoba. Tentu ihwal ini menjadi tanggung jawab kita bersama padahal kita sudah kampanye dimana- mana terkait rehabilitasi gratis pada setiap simpang- simpang jalan,” ungkapnya

Sementara itu, pihaknya juga berjanji tidak akan menangkap pengguna yang datang melapor di unit pelayanan BNNP Sultra maupun pelayan yang ada di kabupaten dan Kota dengan kesadarannya untuk dipulihkan dari ketergantungan narkoba.

“Kita memberikan jaminan terhadap pelaku atau pengguna yang berkeinginan untuk dipulihkan dari ketergantungan narkoba yang datang sendiri dengan kesadarannya, bahwa tidak akan ditangkap tetapi hanya akan dipulihkan saja ” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat 7 unit layanan penyelenggara rehabilitasi di Sultra yang tersebar di empat kabupaten dan kota yakni Kabupaten Kolaka, Muna, Bau- bau dan Kota Kendari.

“Kami berharap layanan rehabilitasi dari masyarakat ini akan terus bertambah di 17 kabupaten/ kota di Sultra. Sehingga upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba mendapat tekanan secara intens,” katanya.

Lanjutnya, dalam rangka menunjang capaian program IBM tersebut, BNNP Sultra dan BNNK telah melaksanakan pelatihan kepada 40 orang agen pemulihan sehingga kedepan bisa memberikan pelayanan yang terarah.

error: Dilarang Keras Copy Paste!