Kendari– Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari mengidentifikasi, angka kasus penyalahgunaan narkoba terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan sumber data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tercatat telah sebanyak 273 jiwa yang terpapar kasus penyalahgunaan narkoba di sepanjang tahun 2020.
Kepala BNN Kendari, Dra. Murniaty mengatakan, dari data itu kasus penyhalahgunaan narkoba terbanyak didominasi dari kalangan remaja mulai usia 15 tahun keatas.
“Kalau khusus di Kota Kendari mulai dari usia 15 – 64 (tahun) dengan didominasi oleh generasi milenial,” ujar Murniaty saat ditemui awak media pada acara Workshop BNN Kota Kendari, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga
Baca Juga :Bebaskan Kota Kendari dari Narkoba, Wali Kota Kukuhkan Kelurahan Bersinar
Dia menambahkan, untuk level wilayah Sultra, angka kasus penyalahgunaan narkoba mencapai hingga 2.190 jiwa. Bahkan, peningkatanya terjadi di masa pandemi Covid-19. Akibatnya, hampir seluruh wilayah di Sultra sudah menjadi lokasi peredaran narkoba.
“Kita tidak bisa membayangkan kalau hampir semua kalangan sudah terpapar khususnya kaum milenial. Meskipun kita prediksikan sebelumnya dimasa pandemi narkoba tidak meningkat namun faktanya malah berbanding terbalik,” jelasnya.
Baca Juga : Kasus Narkoba Meningkat, Lapas dan...
