METROKENDARI.COM – Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi EL Nino masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan bahwa masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan terjadi pada bulan November 2023.
Menurutnya, ada harapan masuknya angin monsun dari arah Asia mulai Bulan NOvember mendatang hingga berpotensi mula turun hujan.
“Karena adanya angin monsun dari arah Asia sudah mulai mmasuk pada Bulan November, jadi mudah mudahan kana turun hujan pada bulan November mendatang,” ujar Dwikora, dikutip dari website resmi BMKG.
“Pengaruh El Nino akan tersapu dengan hujan sehingga diharapakn kemarau yang terjadi saat ini akan bertahap,” tambahnya.
Baca Juga
BACA JUGA : Kekeringan Ekstrem, Personel Brimob Bantu Salurkan Air Bersih ke Warga di Kolut
Dwikorita mengimbau agar masyarakat berhati hati tidak sembarang membakar sampah untuk saat ini. Karena dapat memicu terjadinya kebakaran.
Akibatnya, jika terjadi kebakaran petugas pemadam kebakaran akan sulit mencari air mengingat saluran air yang ada disekitar kita sulit mendapatkan air.
Selama ini, BMKG sangat mengapresiasi BPN, KLHK, TNI dan BRIN telahmelakukan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC untuk mengrangi akbut asap dan mencegah transboundary haze.
Untuk diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia alami kekeringan...