Di luar itu, membonceng anak naik sepeda motor memang membahayakan. Apalagi bila kakinya belum sampai di footstep. Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan bahwa bila terpaksa membonceng anak naik motor, maka harus menggunakan safety belt khusus. Tujuannya adalah mengikat anak supaya stabil sepanjang perjalanan.
“Anak itu enggak bisa diam selalu bergerak-gerak, mudah jatuh atau bergeser dan dia tidak tau bahayanya. Yang harus mengawasi orang tuanya. Juga kalau diikat pakai bedong/kain enggak jamin lepas karena enggak ada bucklenya yang ngunci,” kata Sony dihubungi detikOto, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga
Menurut Sony, tidak perlu memaksakan membonceng anak menggunakan motor. Bila memang kondisinya terpaksa, setidaknya pakai gendongan khusus yang memiliki pengikat lebih kencang bukan menggunakan kain apalagi panjangnya menjuntai dan berpotensi tersangkut di gir motor.
“Apapun pengikatnya, kalau bukan khusus (material maupun teknis nya), maka berpotensi lepas atau menciderai ya itu para pelaku harus paham dulu. Jadi jangan bonceng anak-anak tanpa safety belt atau helm dan pengaman lainnya,” tutur Sony.